Ketua PPK Cidaun Taufik Maulana, S.IP, menghimbau semua anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) netral. Terutama dalam Pemilihan Umum DPR, DPD dan DRPD Tahun 2014 yang akan berlangsung 9 April 2014 mendatang. Himbauan ini disampaikan saat pelantikan anggota PPS, bebebarapa waktu lalu.
“Semua anggota PPS agar tetap menjaga netralitas dalam bertugas,” kata Taufik Maulana, S.IP dalam sambutan.
Menurutnya, PPS adalah posisi yang sangat rentan dengan keberpihakan. Atas dasar itulah Ketua PPK menghimbau kepada PPS harus bersikap netral, dan sama sekali tidak boleh berpihak kepada salah satu calon.
Maka kata Taufik, PPS harus bersikap seadil-adil mungkin dengan semua calon dan tim sukses. “Semua calon harus diberlakukan sama, agar tidak terjadi perselisihan serta salah paham,”katanya.
Dikatakannya lagi, PPS sangat riskan. Selagi berlaku netral dalam bertugas, hal ini akan dapat berdampak pada keamanan dan jalannya Pemilu Tahun 2014.
“Untuk menghindari masalah yang lebih rumit, maka harus senetral mungkin,”ujarnya.
Ia mengakui memang sangat sulit untuk melaksanakan tugas tersebut. Tetapi dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014, PPS sebagai panitia penyelenggara harus terus berusaha dan berbuat secara adil.
Lebih lanjut dikatakannya, PPS juga diharapkan tetap bekerja secara professional. Dalam artian tetap bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Pada kesempatan yang sama, dirinya juga meminta kepada semua elemen masyarakat, untuk terus aktif menyukseskan pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 nantinya. Dengan tetap menjaga ketertiban, agar wilayah dan jalannya Pemilu tetap aman dan tertib.
“Semua anggota PPS agar tetap menjaga netralitas dalam bertugas,” kata Taufik Maulana, S.IP dalam sambutan.
Menurutnya, PPS adalah posisi yang sangat rentan dengan keberpihakan. Atas dasar itulah Ketua PPK menghimbau kepada PPS harus bersikap netral, dan sama sekali tidak boleh berpihak kepada salah satu calon.
Maka kata Taufik, PPS harus bersikap seadil-adil mungkin dengan semua calon dan tim sukses. “Semua calon harus diberlakukan sama, agar tidak terjadi perselisihan serta salah paham,”katanya.
Dikatakannya lagi, PPS sangat riskan. Selagi berlaku netral dalam bertugas, hal ini akan dapat berdampak pada keamanan dan jalannya Pemilu Tahun 2014.
“Untuk menghindari masalah yang lebih rumit, maka harus senetral mungkin,”ujarnya.
Ia mengakui memang sangat sulit untuk melaksanakan tugas tersebut. Tetapi dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014, PPS sebagai panitia penyelenggara harus terus berusaha dan berbuat secara adil.
Lebih lanjut dikatakannya, PPS juga diharapkan tetap bekerja secara professional. Dalam artian tetap bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Pada kesempatan yang sama, dirinya juga meminta kepada semua elemen masyarakat, untuk terus aktif menyukseskan pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 nantinya. Dengan tetap menjaga ketertiban, agar wilayah dan jalannya Pemilu tetap aman dan tertib.